Player Genshin Impact pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Khaenri'ah. Diketahui, dulunya Khaenri'ah juga merupakan bagian dari Teyvat. Namun, tidak diketahui pasti mengapa Khaenri'ah dihancurkan oleh Celestia.
Kejelasan tentang Khaenri'ah pun sebenarnya masih abu - abu dalam Genshin Impact. Namun, banyak teori - teori bertebaran dari fandom Genshin sendiri terkait dengan Khaenri'ah. Hancurnya Khaenri'ah sendiri diteorikan bahwa Celestia yang melakukannya, disebabkan oleh bangsa Khaenri'ah yang ingin melawan Celestia hingga jatuh pada kendali Celestia itu sendiri.
Mulai dari sini lah banyak teori - teori lain yang muncul. Dalam quest Dainsleif, ia memberi beberapa petunjuk untuk Khaenri'ah di mana sang MC masih berusaha untuk mencari saudaranya yang hilang. Kehadiran Dainsleif sendiri pun terlihat berbeda dari ciri khas region - region yang ada di Teyvat. Oleh sebab itu, banyak yang menyangka bahwa Dainsleif merupakan orang dari Khaenri'ah. Selain Dainsleif, Kaeya juga dicurigai sebagai salah satu warga Khaenri'ah karena penampilannya, terutama pupil mata yang mirip seperti Dainsleif dan bahkan keakraban Kaeya dengan Dainsleif sendiri saat di Sumeru.
Semenjak Khaenri'ah hancur, kutukan abyss mulai menyebar ke seluruh warga Khaenri'ah sehingga mereka berubah menjadi monster - monster yang biasa kita lawan dalam game sekarang. Entah itu hilichurl, lawachurl, dan yang lainnya. Hal ini juga bisa dikaitkan dengan Gate of Zulqarnain yang sduah dibahas pada konten sebelumnya. Di mana Gate of Zulqarnain tersebut bisa saja menyimpan atau menyegel segala monster - monster abyss dari Khaenri'ah.
Pada cutsene awal saat baru saja memulai Genshin Impact dari 0, dapat dilihat bahwa dua bersaudara Lumine dan Aether dicegat oleh sesosok yang tidak diketahui identitasnya. Mereka pun dipisahkan antara satu sama lain, sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa bisa saja mereka dikirim ke dunia yang sama yaitu Teyvat, namun dalam timeline yang berbeda.
Banyak yang berteori bahwa Lumine sudah pernah menjelajahi Teyvat lebih dahulu sebelum Aether, sehingga memungkinkan Lumine untuk hidup berdampingan dengan Khaenri'ah juga. Oleh sebab itu, Lumine terlihat sangat terpukul atas kehancuran Khaenri'ah dan terlihat seperti memimpin abyss order itu sendiri untuk 'balas dendam' terhadap Teyvat maupun Celestia. Hal ini lebih didukung lagi karena Lumine terlihat seperti sudah mengenal Dainsleif sebelumnya, bahkan sebelum Aether itu sendiri. Apalagi dengan monster - monster abyss yang memanggil Lumine sebagai 'Yang Mulia' pada quest utama.
Karena jika dilanjutkan lagi sepertinya bakal sangat panjang, kita stop sampai di sini dulu. Terima kasih dan sampai jumpa di konten selanjutnya!
- Aenyx
Komentar
Posting Komentar